Senin, 01 Desember 2014

Akhir Zaman

Assalamualaikum Wr Wb. Akhi dan Ukhti..
Alhamdulillah masih diberikan kesempatan menulis postingan di blog kesayangan ini,,(iyalah kesayangan karna cuma punya satu blog aja hahaha).Sebenarnya ke 4 postingan ini (mengenal dajjal ya'juj dan ma'juj serta akhir jaman ini) udah tertimbun selama sekian bulan karena ana lagi sibuk maka dari itu baru sekarang ana posting ke 4 postingan ana yang udah tertimbun ini..
Di postingan ini ana mau memberitahu alkisah akhir zaman yang perlu kita ketahui setelah sebelumnya ana udah memosting "Mengenal Dajjal",dan “Mengenal Ya’juj dan Ma’juj” ,hayooo udah baca belum??? ayo di scroll ke bawah dulu yak biar agak nyambung..
oke langsung aja..

Diakhir jaman nantinya yang mana hanya Allah SWT yang mengetahuinya,,akan ada Pasukan Dajjal yang akan menyerang pasukan Imam Mahdi yang pada saat itu dalam keadaan lemah. Kemanapun Dajjal pergi, dia akan mengalahkan umat Muslim. Karena terus-menerus menderita kekalahan, maka kekhalifahan Muslim menjadi sangat lemah. Saat itu, pasukan Muslim hanya berjumlah 1.200 orang. Karena keadaan pasukan yang lemah, Imam Mahdi memerintahkan semua pasukan harus kembali ke Al-Quds sebagai pertahanan terakhir untuk menjaga khilafah agar tidak dihancurkan. Maka semua pasukan akan mundur ke kota Al-Quds yang saat itu menjadi ibukota umat Muslim.

Jadi mereka akan kembali dan menciptakan barikade di kota Al-Quds untuk menghentikan pasukan Al-Masih ad Dajjal agar tidak bisa masuk. Dengan perasaan cemas, mereka menunggu pasukan Dajjal yang sangat besar jumlahnya.

Ketika umat Muslim dilanda kekhawatiran, Allah S.W.T akan mengirimkan salah satu ksatria terbaiknya, yang akan turun dari langit. Allah S.W.T akan mengirimkan Isa A.S. yang akan kembali, dan akan turun di kota Damaskus. Isa A.S turun dengan mengistirahatkan kedua tangannya pada sayap dua malaikat. Jadi Isa A.S. akan kembali ke bumi dan tujuannya adalah ke Al-Quds. Jadi dari Damaskus dia akan menuju Yerussalem, yang merupakan ibukota khilafah saat itu.

Sesampainya disana, umat Muslim sedang bersiap-siap shalat shalat Subuh. Adzan Subuh telah selesai berkumandang, semua jamaah berdiri dan bersiap-siap shalat di belakang Imam Mahdi. Kemudian Isa A.S masuk ke dalam shaf terdepan. 

Jama'ah shalat yang terdiri dari para pasukan Muslim itu berjumlah 1.200 orang, sangat jauh perbedaannya dengan umat Muslim di zaman sekarang yang berjumlah sekitar 1,7 milyar orang. Setelah berbagai peperangan dan  fitnah yang terjadi, umat Muslim yang masih hidup hanya berjumlah 1.200 orang, terdiri dari 800 orang pria, dan 400 orang wanita. Jadi jama'ah akan menunaikan shalat Subuh. Karena jumlah pasukan yang kecil, maka Imam Mahdi mengenal semua orang dalam pasukannya. Dia menoleh ke arah jama'ahnya setelah iqamat baru saja selesai dikumandangkan, namun dia melihat wajah yang belum pernah dilihatnya. Dan pada saat itulah dia menyadari bahwa dialah Sang Imam Mahdi karena wajah yang belum pernah dilihatnya adalah Isa A.S. 
Lalu dia berkata "Ya rasul Allah, silahkan anda yang jadi imam shalat."
Tapi Isa A.S berkata "Tidak, iqamatnya sudah dikumandangkan untukmu, jadi kau yang akan mengimami shalat."
Akhirnya Imam Mahdi yang mengimami shalat Subuh. Sementara itu, pasukan Al-Masih ad Dajjal ada di luar barikader kota menunggu untuk menggempur umat Muslim!

Dan ketika shalatnya selesai, Isa A.S. akan berdiri dan dia naik ke atas mimbar. Dengan suara yang berwibawa, dia berseru kepada umat Muslim tanpa rasa takut "BUKA GERBANGNYA! BIARKAN PASUKAN DAJJAL MASUK!"

Umat Muslim merasa ragu! Mereka tidak mau membuka gerbangnya, tapi Isa A.S telah memerintahkan mereka. Akhirnya mereka memutuskan untuk membuka gerbangnya. Setelah gerbangnya terbuka, pasukan Al-Masih Ad Dajjal akan merangsek ke dalam dan membunuh setiap Muslim yang terlihat! Pemimpin mereka adalah Al-Masih Ad Dajjal. Baginya ini adalah kemengan yang ditunggu-tunggunya. Dia telah menjanjikan kemenangan ini kepada pengikut-pengikutnya. Dia berungkali berkata kepada mereka "Kita akan menghabisi umat Muslim dan dunia jadi milik kita!" Para pengikutnya percaya dengan kata-kata Dajjal karena mereka tertipu dengan kata-kata Dajjal. Mereka percaya bahwa Dajjal adalah Tuhan. 
Jadi pasukannya akan merangsek masuk. Al-Masih ad Dajjal akan memasukinya dan Isa A.S berdiri di sana menunggunya. Tepat saat Al-Masih ad Dajjal melihatnya, ketakutannya begitu besar, sehingga dia akan berbalik dan melarikan diri. Tiba-tiba tubuhnya meleleh karena ketakutan. Dan Isa A.S dengan kecepatan penuh berlari dengan tombak di tangannya, dia mencengkram Al-Masih ad Dajjal dan menghunusnya dengan tombak. Dajjal pun tewas di tangan Isa A.S. 
Kemudian Isa A.S membawa Dajjal keluar, dan mengangkatnya tinggi-tinggi sehingga setiap orang dapat melihat darah dari pemimpin mereka! Mereka dapat melihat darah Al-Masih ad Dajjal! Dan mereka mengetahui bahwa sesungguhnya dia telah dibunuh oleh Isa A.S. Ya, mereka berjumlah sangat besar dan berperang melawan umat Muslim karena mereka percaya bahwa pemimpin mereka adalah Tuhan. Tepat pada saat Isa A.S membunuhnya, semua pengikut Dajjal merasa kebingungan. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Jadi inilah akhir dari Al-Masih ad Dajjal, dibunuh oleh rasul Allah yang suci, yaitu Isa A.S.

Tapi ini belum berakhir...
Umat Muslim akan menghabisi musuh-musuh mereka yang tersisa, siapapun yang berani melawan umat Muslim akan diperangi. Inilah waktu dimana para Yahudi akan bersembunyi di balik batu atau pepohonan. Lalu batu dan pohon itu akan berseru "Wahai hamba Allah! Ada seorang Yahudi di belakangku. Datanglah kemari dan bunuh dia."
Jadi pasukan kegelapan benar-benar dikalahkan. Sekarang, apa yang terjadi? Isa A.S dan Imam Mahdi punya kekuatan yang absolut. Isa Al-Masih A.S akan mengurapi wajah para jama'ah, karena Al-Masih dalam bahasa Arab berarti "seseorang yang mengurapi." Jadi dia akan mengurapi wajah mereka dan memberitahu derajat para pasukan yang berjumlah 1.200 ini di dalam surga.
Kemudian Allah S.W.T akan menurunkan wahyu kepada Isa A.S. Allah akan mewahyukan bahwa sesungguhnya Dia telah membangkitkan orang-orang dari ciptaan-Nya yang tak dapat dilawan siapapun. Dan Allah memerintahkan Nabi Isa untuk membawa hamba-hamba-Nya ke Gunung At-Thur yang berada di Palestina.
Jadi mereka akan mengungsi dari Al-Quds menuju ke At-Thur. Siapa yang dikirimkan Allah? Mereka adalah bangsa Ya'juj dan Ma'juj. Pada zaman dahulu, Dzulqarnain mengurung Ya'juj dan Ma'juj di dalam sebuah tembok dan mereka terkurung disana sampai akhir zaman. Namun perlahan-lahan mereka dapat menjebol tembok ini.
Pada suatu hari Rasulullah S.A.W bersabda "Celakalah orang-orang Arab karena sesungguhnya sebuah lubang telah terbuka di tembok Ya'juj dan Ma'juj sebesar ini! (sambil membuat lingkaran dengan jari telunjuk dan ibu jarinya.)".
Rasulullah SAW  bersabda: “Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh sampai datangnya Ya’juj dan Ma’juj, lebar mukanya, kecil (sipit) matanya, dan ada warna putih di rambut atas. Mereka mengalir dari tempat-tempat yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah mereka seperti perisai.” Hadits riwayat Imam Ahmad.
Jadi kita tahu bahwa Ya'juj dan Ma'juj akan datang setelah Al-Masih ad Dajjal hancur, dan tak ada yang dapat menghadapi mereka. Tentara Ya'juj dan Ma'juj jauh lebih kuat daripada bala tentara Dajjal sampai-sampai Isa A.S tidak mampu mengalahkan mereka. Mereka akan membuat kerusakan di muka bumi.
Kemudian pada puncak perbuatan jahat mereka, Allah S.W.T akan mengirimkan jutaan hama serangga yang menyebarkan wabah penyakit. Wabah penyakit ini akan membuat kaum Ya'juj dan Ma'juj binasa.
Setelah Ya'juj dan Ma'juj binasa, kita tidak tahu apa yang terjadi, karena Imam Mahdi tidak lagi disebutkan. Bisa jadi Imam Mahdi telah meninggal dunia pada saat ini. Kemudian Isa A.S akan memimpin di dunia selama sisa masa hidupnya. Salah satu hadist menyebutkan bahwa beliau akan memimpin selama 7 tahun di muka bumi.
sumber : berbagai sumber
Sekian postingan ana nantikan postingan ana kembali dengan topik yang berbeda...
penasaran??? tunggu aja ya InsyaAllah coming soon..

Semoga Bermanfaat
Jaga Iman, Jaga Hati, Jaga Pandangan, Jaga Aurat, dan Tetap Istiqomah.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Mengenal Ya'juj dan Ma'juj

Assalamualaikum Wr. Wb. Akhi dan Ukhti.
jangan bosen ya baca blog ana yang garing kemripik ini,,, karna dengan membaca jendela dunia dapat kita buka (Siliiirrrrr) haha,, intinya sumber ilmu adalah dengan membaca selain pengalaman tentunya. . maka dari itu baca blog ana (modus).. oke setelah kita bahas pada postingan sebelumnya tentang "Mengenal Dajjal" (hayooo udah baca belom??? schroll nya di tarik kebawah dulu yuh biar nyambung..) kalo udah baca sekarang kita akan mengenal kisah Ya'juj dan Ma'juj. 
Ibnu Katsir menerangkan bahwa mereka adalah keturunan nabi Adam dari keturunan nabi Nuh, dari anak keturunan Yafits yakni nenek moyang bangsa Turki yang terisolir oleh benteng tinggi yang dibangun oleh Dzulqarnain. Al kisah Saat menjelang wafat, Nabi Nuh a.s memanggil anak-anaknya untuk menghadap beliau. Maka Sam a.s segera datang menemuinya, namun kedua saudaranya tidak muncul yaitu Ham dan Yafits. Akibat dari ketidakpatuhan Ham dan Yafits, Allah kemudian menurunkan ganjaran kepada mereka. Yafits yang tidak datang karena lebih memilih berdua dengan istrinya (berhubungan suami istri) kemudian melahirkan anak bernama Sannaf. Kelak kemudian Sannaf menurunkan anak yang ganjil. Ketika dilahirkan, keluar sekaligus anak-anak dalam wujud kurang sempurna. Selain itu ukuran besar dan bobot masing-masing juga berbeda, ada yang fisiknya besar sedangkan lainnya kecil. Untuk selanjutnya yang besar kemudian terus tumbuh hingga melebihi ukuran normal (raksasa), sebaliknya yang bertubuh kecil terus kecil seperti liliput. Mereka kemudian dikenal sebagai Ya’juj dan Ma’juj.
Selain wujudnya yang ganjil, Ya’juj dan Ma’juj mempunyai nafsu makan yang melebihi normal. Padahal bilamana mereka makan tumbuhan tertentu maka tumbuhan itu akan berhenti tumbuh sampai kemudian mati. Demikian pula bila minum air dari suatu tempat maka airnya tidak akan bertambah lagi. Sehingga banyak sumber-sumber air dan sungai menjadi kering karenanya. Masyarakat di sekitar mereka pun harus menanggung dampaknya yaitu krisis pangan dan air.
Karena interaksi sosial yang tidak kondusif akibat masalah yang dibawa oleh Ya’juj dan Ma’juj ini maka mereka kemudian cenderung mengisolasi diri di suatu celah gunung di tengah-tengah komunitas induk bangsa-bangsa keturunan Yafits lainnya, yang antara lain meliputi bangsa: Armenia, Rusia/Slavia, Romawi dan Turk di wilayah-wilayah luas seputar Laut Hitam. Namun bilamana mereka membutuhkan makan dan minum, akan keluar secara serentak bersama-sama ke daerah-daerah sekitarnya yang masih belum tersentuh oleh mereka sebelumnya. Karena kondisi fisiknya, mereka mampu menempuh perjalanan jauh dalam waktu relatif lebih pendek dibandingkan oleh manusia normal. Bagi golongan raksasa karena mereka mampu melangkah dengan jangkauan lebar sedangkan golongan liliput adalah karena sedemikian ringan bobotnya terhadap gravitasi bumi sehingga bila berjalan sangat cepat seperti meluncur bersama angin.
Pada puncak keresahan masyarakat pada masa itu, Allah SWT kemudian mengutus salah satu hambaNya yang berkulit kehitaman (tetapi bukan termasuk ras negro) dengan dua benjolan kecil (tidak bertulang tanduk) di kedua sisi keningnya yang sebenarnya lebih sering tak tampak karena tertutupi oleh surbannya yaitu Dzul Qarnain untuk menghadang laju Ya’juj dan Ma’juj yang telah menimbulkan kerusakan alam yang akan terus bertambah luas.
"Berilah Aku potongan-potongan besi," hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua puncak gunung itu, berkatalah dzulqarnain,"Tiuplah (api itu)," Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata,"Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu." -Al Kahfi: 96-
Sesuai petunjuk Allah, Dzul Qarnain kemudian mengajak masyarakat di sekitar lokasi tempat tinggal Ya’juj dan Ma’juj untuk bersama-sama membuat dinding tembaga dan besi yang akan menutup satu-satunya lubang keluar masuk mereka. Setelah selesai, masyarakat yang sebelumnya tinggal di dekat dinding diajak untuk meninggalkan lokasi yang sudah kering tanpa air dan tumbuhan tersebut menuju ke tempat lain yang lebih layak untuk di huni.
"Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya." -Al Kahfi: 97-
Ya’juj dan Ma’juj yang telah terkurung terus berupaya membuka dinding logam tersebut dengan segala cara, bahkan dengan menjilatinya karena mereka tahu bahwa benda apapun yang mereka sentuh dengan mulutnya akan berhenti tumbuh/bertambah, kering atau tergerus. Cara ini mampu membuat bagian-bagian dinding yang mereka sentuh menjadi tipis. Namun setiap kali akan berlubang, Allah mengembalikan lagi kondisinya seperti semula. Untuk bertahan hidup selama terkurung di balik dinding, Allah menumbuhkan sejenis lumut, sebagai satu-satunya tumbuhan yang dapat terus tumbuh dan justru makin bertambah banyak setiap kali dimakan oleh masyarakat Ya’juj dan Ma’juj.
"Dzulqarnain berkata,"Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku. Dia akan menjadikannya hancur luluh, dan janji Tuhanku itu adalah benar." -Al Kahfi: 98-
Allah SWT juga mewahyukan kepada Dzul Qarnain bahwa dinding itu akan terjaga dan baru akan terbuka bila saatnya tiba yaitu kelak menjelang datangnya Hari Kiamat. Kemudian Allah menjadikan gaib (tidak terlihat) lokasi dinding tersebut.
"Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi." -Al Anbiyaa: 96-
Mereka berusaha untuk keluar dengan berbagai cara, hingga sampai saat matahari akan terbenam mereka telah dapat membuat sebuah lobang kecil untuk keluar. Lalu pemimpinnya berkata,'Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita pasti bisa keluar dari sini." Namun keesokkan harinya lubang kecil itu sudah tertutup kembali seperti sedia kala atas kehendak Allah. Mereka pun bingung tetapi mereka bekerja kembali untuk membuat lubang untuk keluar. Demikian kejadian tersebuat terjadi berulang-ulang. Hingga kelak menjelang Kiamat, di akhir sore setelah membuat lubang kecil pemimpin mereka berkata,“InsyaAllah, Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita pasti bisa keluar dari sini.” Maka keesokan paginya lubang kecil itu masih tetap ada, kemudian terbukalah dinding tersebut sekaligus kegaibannya dari penglihatan masyarakat luar sebelumnya. Dan Kaum Ya’juj dan Ma’juj yang selama ribuan tahun terkurung telah berkembang pesat jumlahnya akan turun bagaikan air bah memuaskan nafsu makan dan minumnya di segala tempat yang dapat mereka jangkau di bumi.
Pada saat Ya'juj dan Ma'juj menyerang pada saat mendekati kiamat nanti dan saat itu masyarakat muslim termasuk Nabi Isa a.s yang telah terpojok di sebuah gunung (tur). Nabi Isa dan Umat muslim lalu bersama-sama berdoa kepada Allah agar terhindar dari masalah akibat perbuatan Ya’juj dan Ma’juj. Kemudian Allah SWT memerintahkan ulat-ulat yang tiba-tiba menembus keluar dari tengkuk Ya’juj dan Ma’juj yang langsung mengakibatkan kematian mereka secara serentak. WaAllahu 'Alam.
Sumber: majlisdzikrullahpekojan.org
Sekian Postingan dari ana apabila ada kesalahan dan kata-kata yang kurang berkenan mohon maaf yakkk..(dimaklumin juga jika tulisannya tersandung-sandung soalnya punya penyakit typo)..hahaha
Semoga Bermanfaat
Jaga iman, Jaga hati, Jaga aurat, Jaga pandangan, dan Tetap Istiqomah.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Mengenal Sosok Dajjal -PART 2-

Assalamualaikum Wr. Wb. Akhi dan Ukhti
Alhamdulillah ana masih diberi kesempatan untuk menulis sebuah postingan Dajjal part 2 ini.., penasaraannn???
Oke langsung aja yak..
Al kisah ini di sampaikan oleh Fatimah binti Qais ,, beliau meriwayatkan seperti berikut.
Ketika Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam usai melakukan shalat, beliau duduk di atas mimbar sambil tersenyum seraya berkata, “Hendaklah tiap orang-orang tetap berada di tempat shalatnya.” Kemudian beliau melanjutkan, “Tahukah kamu, mengapa saya kumpulkan kamu?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengerti.” Beliau bersabda, “Demi Allah, sesungguhnya aku tidak mengumpulkan kalian karena senang atau benci. Aku kumpulkan kalian karena Tamim ad-Dari, seorang pengikut Nasrani, telah berbai’at masuk Islam dan dia bercerita kepadaku tentang suatu masalah yang sesuai dengan apa yang pernah aku sampaikan kepada kalian mengenai Masih Ad-Dajjal. Ia bercerita bahwa ia pernah naik perahu bersama tiga puluh orang yang terdiri atas orang-orang yang berpenyakit kulit dan lepra. Lalu mereka dihempas ombak selama sebulan di laut, kemudian mereka mencari perlindungan ke sebuah pulau di tengah lautan hingga sampai di daerah terbenamnya matahari. Lantas mereka menggunakan sampan kecil dan memasuki pulau tersebut. Di sana mereka berjumpa seekor binatang yang bulunya sangat lebat hingga tidak kelihatan mana qubulnya dan mana duburnya, karena lebat bulunya. Mereka berkata pada binatang tersebut, “Siapa kamu?” Binatang itu menjawab,” Aku adalah Al-Jassasah.” Mereka bertanya, “Apakah Al-Jassasah itu?” Dia menjawab, “Wahai kaum pergilah kepada orang yang berada di dalam biara ini, karena ia sangat merindukan berita kalian.” Kata Tamim, “Ketika binatang itu menyebut seseorang kami menjauhinya, karena kami takut binatang itu adalah setan. Lalu kami berangkat cepat-cepat hingga kami memasuki biara tersebut, tiba-tiba di sana ada seorang laki-laki yang sangat besar tubuhnya dan tegap tubuhnya, kedua tangannya dibelenggu ke kuduknya, antara kedua lututnya dan mata kakinya dirantai dengan besi. Kami bertanya, “Siapakah engkau ini?” Dia menjawab, “Kalian dapat menguak beritaku, karena itu beritahukanlah kepadaku siapakah sebenarnya kalian ini?” Mereka mnejawab, kami adalah orang-orang dari Arab. Kami naik perahu dan kami terkatung-katung di laut dipermainkan ombak selama satu bulan, kemudian kami mencari tempat berlindung ke pulaumu ini, dengan menaiki sampan kecil yang ada di sini lantas kami masuk pulau ini, dan kami bertemu seekor binatang yang bulunya sangat lebat hingga tidak kelihatan mana qabulnya dan mana duburnya karena lebat bulunya. Lalu kami bertanya, “Siapa kamu?” Binatang itu menjawab,” Aku adalah Al-Jassasah.” Mereka bertanya, “Apakah Al-Jassasah itu?” Dia menjawab, “Wahai kaum pergilah kepada orang yang berada di dalam biara ini, karena ia sangat merindukan berita kalian.” Lalu kami bergegas menemui dan meninggalkan dia, dan kami merasa tidak aman karena jangan-jangan dia itu setan.”
Dia (lelaki itu) berkata, “Tolong kabarkan kepada kami tentang desa Nakh Baisan.” Kami bertanya, “Tentang apanya?” Ia berkata, “Ketahuilah, sesungguhnya pohon-pohon kurman akan tidak berbuah lagi.” Dan dia bertanya lagi, “Tolong beritahukan kepadaku tentang danau Ath-Thabariah.” Kami bertanya, “Tentang apanya?” Dia bertanya, “Apakah ada airnya.” Kami menjawab, “Airnya banyak sekali.” Dia berkata, “Ketahuilah airnya akan habis.” Selanjutnya dia berkata lagi, “Kabarkan kepadaku tentang negeri ‘Ain Sughar.” Kami bertanya, “Tentang apanya?” DIa menjawab, “Apakah sumbernya masih mengeluarkan air yang dapat digunakan penduduknya untuk menyiramkan tanamannya.” Kami menjawab, “Airnya banyak sekali dan penduduknya menggunakannya untuk menyiram tanaman mereka.” Dia berkata lagi, “Tolong beritahukan kepadaku tentang Nabi orang Ummi, apakah yang dilakukannya?” Kami menjawab, “Beliau telah berhijrah meninggalkan Mekkah ke Yastrib.” Dia bertanya, “Apakah orang-orang Arab memeranginya?” Kami menjawab, “Ya.” Dia bertanya lagi, “Apakah yang dilakukannya terhadap mereka?” :Lalu kami beritahukan bahwa beliau menolong orang-orang Arab yang mengikuti beliau dan mereka mamatuhi beliau. Dia bertanya, “Apakah benar demikian?” Kami menjawab, “Benar.” Dia berkata, “Ketahuilah bahwasanya lebih baik bagi mereka untuk mematuhinya. Dan perlu saya beritahukan kepada kalian bahwa saya adalah Al-Masih (Ad-Dajjal). Dan saya akan diizinkan keluar, yang nantinya saya akan berkelana di muka bumi, maka tidak ada satupun desa melainkan saya singgahi selama empat puluh malam kecuail Mekkah dan Thaibah (Madinah), karena kedua kota ini diharamkan atas saya. Setiap saya hendak memasuki salah satunya, saya dihadang oleh seorang Malaikat yang menghunus pedang, dan tiap-tiap lorongnya ada Malaikat yang menjaganya.”
Fatimah berkata, “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabada sembari mencocokkan (menusukkan) tongkat kecilnya di mimbar, ‘Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah, yakni Madinah.’” Ingatlah, bukanlah aku telah memberitahukan kepadamu tentang itu?” Orang-orang menjawab, “Ya.” Selanjutnya beliau bersabda, “Saya heran terhadap cerita Tamim yang sesuai dengan yang apa saya ceritakan kepada kalian, juga tentang kota Madinah dan Makkah. Ketahuilah bahwa dia ada di laut Syam atau di Laut Yaman. tetapi ia akan datang dari arah timur, arah timur, arah timur.” Dan beliau berisyarat dengan tangan beliau menunjuk ke arah timur. Fatimah berkata, “Maka saya hafal ini dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam.”
Ibnu Hajar berkata, “Sebagian ulama beranggapan bahwa hadist Fatimah binti Qais ini adalah sebagai Hadits Gharib yang hanya diriwayatkan oleh perseorangan, padahal sebenarnya tidak demikian. Hadist ini disamping diriwayatkan dari Fatimah binti Qais juga diriwayatkan dari Abu Hurairah, Aisyah dan Jabir (Fathul Bahri 13: 328 )
Fitnah dan Petaka Akhir Zaman, Abu Fathiah Al-Adnani, Cetakan 1, Hal 220-224
Sekian postingan dari ana...
Semoga bermanfaat
Jaga iman, Jaga hati, Jaga aurat, Jaga Pandangan, dan tetap istiqomah
Wassalamualaikum Wr. Wb.


Mengenal Sosok Dajjal -PART 1-

Assalamualaikum wr. wb  Akhi dan Ukhti

Alhamdulillah ana masih diberi kesempatan untuk menulis sebuah postingan setelah sekian abad tidak ada postingan ,,kali ini ana akan membahas tentang “Dajjal” yakkk kita akan mengenal sosok Dajjal lebih jauh. Kenapa ana membahas topik ini????? karena Rasulullah S.A.W bersabda bahwa tanda-tanda kedatangan Al-Masih ad Dajjal adalah tidak ada seorang pun yang akan membicarakan tentangnya selama sekian tahun di mimbar. Tidak ada seorang pun yang membicarakannya! Sepanjang sejarah dia selalu dibicarakan oleh setiap nabi mulai dari Adam A.S sampai Muhammad S.A.W! Tapi tepat sebelum kedatangannya, tak ada seorang pun yang akan membicarakannya di mimbar! Inilah salah satu tanda bahwa kedatangannya tinggal sebentar lagi...
Sebelumnya ana kasih tahu kalo ana akan membagi postingan “Dajjal” ini dalam 2 part..
Oke langsung aja yaa ..

Dajjal dalam bahasa Arab: الدّجّال ad-Dajjāl adalah seorang tokoh yang akan muncul menjelang kiamat. Dajal dikatakan kafir dan jahat, pembawa fitnah (ujian) terbesar dan tidak ada ujian yang terbesar.

Secara genealogi Dajal menurut keyakinan para Salafus shalih adalah seorang anak Adam, ia bukan dari golongan jin, dan bukan pula keturunan dari perpaduan manusia dan jin. Dua ulama kontemporer berkata bahwa Dajal adalah bani Adam, dia butuh makan, minum dan lainnya, oleh karena itu ia akan dan bisa dibunuh oleh Nabi Isa. Keluarga Dajjal, ayah, ibu, kakek dan nenek moyangnya adalah penyembah berhala. Mereka keturunan Yahudza. Dajal dikisahkan tidak memiliki keturunan atau mandul.
Ia dilahirkan di negeri Samirah, sebuah negeri kecil di Palestina, Sedangkan ciri fisiknya menurut hadits Dajal memiliki ciri fisik seperti cacat pada mata kirinya, memiliki rambut keriting dan lebat. Sedangkan pendapat lain mengatakan mata kanannya yang buta. Ia memiliki perawakan pendek, berkaki bengkok, rambutnya keriting, buta sebelah matanya. Periwayat hadist lain mengatakan, ia terlihat masih muda, berbadan besar, agak kemerah-merahan. Ia seorang pemuda posturnya gemuk, kulitnya kemerah-merahan, berambut keriting, matanya sebelah kanan buta, dan matanya itu seperti buah anggur yang masak’ (tak bersinar). Dari Anas bin Malik r.a.,ia berkata, Rasulullah Saw. telah bersabda: “Tidak seorang nabi kecuali ia telah memperingatkan kaumnya terhadap sang pendusta yang buta sebelah mata. Ketahuilah bahwa Dajjal itu buta sebelah matanya, sedangkan Tuhanmu tidak buta sebelah mata, dan di antara kedua matanya tertulis kaaf, faa, raa.” (HR. Muslim).
Tertulisnya diantara dua mata Dajal ك ف ر (Kaf-Fa-Ra artinya kafir) bisa dibaca oleh orang buta aksara. 
Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda: “Inginkah kamu sekalian aku beritahukan tentang Dajjal, suatu keterangan yang belum pernah diceritakan seorang nabi kepada kaumnya? Sesungguhnya ia buta sebelah mata, ia datang dengan membawa sesuatu seperti surga dan neraka. Maka apa yang dikatakannya surga adalah neraka dan aku telah memperingatkan kalian terhadapnya sebagaimana Nabi Nuh telah memperingatkan kaumnya.” (HR. Muslim).
Hadits Muslim 5237
حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ أَبِي مُزَاحِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَمِّهِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُودِ أَصْبَهَانَ سَبْعُونَ أَلْفًا عَلَيْهِمْ الطَّيَالِسَةُ
Dajjal diikuti Yahudi Ashbahan sebanyak tujuhpuluh ribu, mereka mengenakan jubah hijau. [HR. Muslim No.5237]
Kemunculan dajal sering dipertanyakan, keluarnya Dajal merupakan tanda kiamat besar akan segara tiba, menurut penjelasan hadits bahwa Dajal akan muncul dari arah timur dari negeri Persia, disebut Khurasan. Ibnu Katsir berkata bahwa munculnya Dajal adalah dari Ashbahan (Isfahan) dari daerah yang disebut Yahudiyah. Kemunculan Dajal baru terlihat jelas ketika ia sampai di suatu tempat antara Irak dan Syam.
Dalam sebuah hadits riwayat Ibnu Majah, disebutkan juga bahwa Dajal akan muncul di tengah-tengah pasukan Khawarij. Dalam Persinggahannya dikatakan dalam hadits bahwa Dajal akan memasuki semua negeri dengan membawa kerusakan, kecuali Makkah dan Madinah. Dikisahkan pula ia tidak bisa masuk kedalam empat masjid, yaitu Masjid al-Haram, Masjid Nabawy, Masjid al-Aqsha dan Masjid ath-Thur. Kemudian Dajal akan mendatangi daerah dataran bergaram yang bernama Marriqanah.

Oya yang perlu kita ketahui juga “Seruan dajal” ini menurut seorang ulama, awal kedatangan Dajal ia menyeru kepada umat Islam mengaku sebagai Muslim, kemudian mengaku sebagai nabi dan pada akhirnya mengaku sebagai Tuhan.

Masa Berkuasa Dajjal di muka bumi selama 40 hari lamanya. Berikut ini hadist yang menceritakan lamanya kuasa Dajjal di bumi:
Dajjal tinggal di muka bumi ini, hanya selama 40 hari. Sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan, sehari seperti sepekan, dan sisanya seperti hari-hari biasa. [Lihat HR. Muslim 2937]
Kemampuan Dajjal diterangkan dalam hadits memiliki kelebihan-kelebihan seperti halnya mukjizat para nabi, kelebihan ini disebut dengan istidraj, yaitu sesuatu kemampuan atau kenikmatan yang diberikan oleh Allah tetapi digunakan untuk kemaksiatan. Dajjal sanggup menghidupkan orang mati yang ia bunuh, menyembuhkan orang buta, orang sakit lepra, dan akan menghidupkan orang mati, memunculkan kesuburan, membawa sungai, surga dan neraka, memerintahkan langit untuk hujan maka turunlah hujan, memerintahkan bumi untuk menumbuhkan maka tumbuhlah tanaman-tanaman. Dia dapat melihat dan mendengar di banyak tempat pada waktu bersamaan dan dia mempunyai keahlian untuk menipu manusia. Dajal bersama dengan para setan dari golongan jin kafir (Qarin) yang wajahnya sama persis dengan orang-orang yang telah lama meninggal seperti orang tua, saudara, atau kerabat, kemudian jin-jin itu akan menampakkan diri mereka kepada orang yang masih hidup. Kemudian para setan tersebut akan mengatakan bahwa Dajal adalah Tuhan. Dengan kemampuan yang dimilikinya itu maka ia akan menyatakan dirinya adalah Tuhan dan akan menipu manusia dalam berpikir. Ia mengatakan bahwa ia telah bangun dari kematian. Salah satu orang penting akan ia bunuh dan kemudian ia akan menghidupkannya. Sesudah itu Allah akan menghidupkan apa yang ia bunuh tersebut, setelah itu ia tidak memiliki kekuatan ini lagi. Ia datang membawa beberapa unsur alam seperti air dan api, (penjelasan lain ia membawa surga dan neraka) sungai, dan gunung roti. Kemudian ia sanggup mengeluarkan harta yang terpendam dari reruntuhan, sehingga harta tersebut mengikuti Dajal seperti sekelompok lebah. Bedasarkan sebuah hadis yang menceritakan tentang Dajal. Hadis tersebut menceritakan suatu hari pada musim kemarau, Dajal akan bertanya, "Apakah kamu menginginkan api atau air?" Jika menjawab air, itu bermakna api yang diberikannya, Jika jawabannya api, ia akan memberi air. Kamu akan diberikan air jika kamu mengakui Dajal adalah Tuhan dan bila kamu murtad dari agama Allah. Apabila kamu lebih memilih api tetapi tetap berada di jalan Allah, maka kamu akan dibunuhnya. Menurut hadits riwayat dari Imam Muslim, Dajal akan dibunuh oleh nabi Isa di kota Lud (اللد al-Ludd) di pintu gerbang kota tersebut, Palestina. Menurut Dr. Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Hadith al-Nabawi, Lud adalah kota yang terletak di dekat Baitul Maqdis atau Elia di Palestina dekat Ramalah.
Perlindungan dari Dajjal Nabi Muhammad mengingatkan para umatnya untuk membaca dan menghafal sepuluh ayat pertama dari Surat Al-Kahfi sebagai perlindungan dari Dajal, dan kalau bisa berlindung di kota Madinah dan Mekkah, karena Dajal tidak akan pernah bisa masuk kota tersebut yang dijaga oleh para malaikat.
Sumber : berbagai sumber
Sekian Postingan ana ingat ini baru part 1 lhooo…

Semoga bermanfaat
Jaga iman, Jaga Hati, Jaga aurat, Jaga Pandangan dan tetap Istiqomah.
Wassalamualaikum wr.wb




Rabu, 25 Juni 2014

Marhaban Ya Ramadhan

Assalamualaikum wr. wb  Akhi dan Ukhti
Alhamdulillah Ramadhan datang lagi lhoooo…

Sesungguhnya bulan suci ramadhan ini mengandung berbagai pelajaran & hikmah yang cukup banyak lhoo. Dalam tulisan yang ala kadarnya ini, ana mencoba untuk menampilkan sebagian pelajaran & hikmah bulan suci ramadhan bagi para pembaca yang budiman, dengan harapan semoga Allah swt memberkati kehidupan kita dari waktu ke waktu yang kita lalui, sehingga kita menjadi semakin baik & lebih bertakwa kepada Allah swt Subhanahu wa Ta’ala.
Perjalanan waktu terus berlangsung. Tanpa terasa sekian ramadhan telah dilewati. Namun apa hasil yang sudah kita raih untuk kebaikan agama & akherat kita.? Sudahkah bulan suci ramadhan mampu meningkatkan kualitas ketakwaan kita kepada Allah swt. ? Atau masihkah tingkah laku kita sama dengan masa sebelumnya bahkan malah lebih parah.? Akan sangat disayangkan bahkan merupakan kesalahan yang besar bila seseorang yang berpuasa mau menahan diri dari hawa nafsu & syahwat hanya  dalam bulan suci ramadhan dan ngga lebih dari bulan itu.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh kemuliaan dan keberkahan, padanya dilipatgandakan amal-amal kebaikan, disyariatkan amal-amal ibadah yang agung, di buka pintu-pintu surga dan di tutup pintu-pintu neraka.  (HSR al-Bukhari (no. 3103) dan Muslim (no. 1079).).  Berpuasa juga dapat sebagai  tameng yang membentengi kita dari amukan api neraka. Bagaimana tidak? Dengan berpuasa, kita telah menutup pintu-pintu syaithan yang berada dlm tubuh kita. Maksudnya, Allah swt menjadikan bulan Ramadhan bulan yang penuh dengan barakah dan kebaikan. Siapa saja yang mau berbuat baik, Allah swt akan membantunya karena suasana dan kondisi sangat mendukung untuk itu. para setan diikat oleh Allah swt, sehingga tidak bisa bebas untuk mengganggu umat Islam yang sedang melakukan berbagai macam ibadah pada bulan Ramadhan. Oleh karenanya, kita melihat kemaksiatan-kemaksiatan yang terjadi di luar bulan Ramadhan menyusut drastis pada bulan Ramadhan. Wallahu A'lam. Oleh karena itu, pada bulan ini merupakan kesempatan berharga yang ditunggu-tunggu oleh orang-orang yang beriman kepada Allah swt  dan ingin meraih ridha-Nya.
Pada bulan ini umat islam menyambutnya dengan hati gembira dan banyak melakukan persiapan diri pastinya, persiapan yang dimaksud di sini adalah mempersiapkan diri lahir dan batin untuk melaksanakan ibadah puasa dan ibadah-ibadah agung  lainnya di bulan Ramadhan dengan sebaik-sebaiknya.
Pada bulan Ramadhan ini, umat Islam umumnya lebih bersemangat membaca serta merenungkan isi Al Qur’an Al Karim. Tapi jangan waktu bulan Ramadhan saja membaca Al Qur’an selebihnya tidak, itu pemikiran yang salah ya, karena membaca Al Qur’an itu suatu kewajiban.
Kewajiban puasa juga terdapat dari sebuah ayat yang sering dibacakan, dikumandangkan, bahkan dihafal oleh kaum muslimin, yang sering kita denger di masjid-masjid kalo ada kultum tu lhoo, yaitu surat Al Baqarah ayat 183, yang membahas tentang ibadah puasa. Ayat yang mulia tersebut berbunyi: 
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
Bulan Ramadhan adalah bulan bulan diturunkannya Al Qur’an. Al Quran adalah petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)” (QS. Al Baqarah: 185)

Manfaat lain dari bulan Ramadhan adalah pada bulan Ramadhan dapat mengajarkan kita  sebagai seorang manusia untuk peduli terhadap orang lain yang lemah. Berpuasa mengingatkan kita betapa sedihnya nasib orang-orang yang tidak berpunya dan serba kekurangan. Sehingga kita peduli untuk membantu saudara-saudara kita, Selain itu bulan Ramadhan juga mengajarkan kepada kita akan pentingnya rasa syukur atas nikmat-nikmat Allah swt yang diberikan kepada kita. Sedangkan manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak diperut. Dalam keadaan puasa juga dapat meningkatkan system kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Dan masih banyak sekali hikmah puasa dibulan Ramadhan. Mari kita tingkatkan iman kita sehingga kita dapat memperoleh Ridha dari Allah swt.
Apabila bertakwa kepada Allah swt menjadi tujuan yang utama dalam melaksanakan puasa ramadhan  berarti pemenangnya adalah orang yang berhasil meningkatkan mutu ketakwaannya selepas bulan yang suci ini. Marilah kita menghilangkan dari benak kita asumsi bahwa ramadhan hanya sekadar seremonial ritual agama yang di gelar karena adat istiadat umat islam. Dan marilah kita menjadikan ramadhan sebagai pendidikan spiritual yang mampu membentuk kita sebagai manusia-manusia berkualitas di mata Allah swt Subhanahu wa Ta’ala.

Semoga bermanfaat
Jaga iman, Jaga Hati, Jaga aurat, Jaga Pandangan dan tetap Istiqomah.
Wassalamualaikum wr.wb